Pada dasarnya cara kerja tinta plastisol adalah membuat plastic PVC yang terdispersi dalam plasticizer menjadi matang dengan melakukan sebuah reaksi sambung silang (cross linking). Bahan yang biasa dipakai sebagai cross linker adalah peroksida organik, misalnya Dicumyl peroxide (DCP). DCP ini di-dekomposisi-kan untuk menghasilkan radikal aktif yang membuat terjadinya reaksi sambung silang polimer PVC. Temperatur yang dibutuhkan agar DCP terdekomposisi ada di kisaran 140 ̊C 200 ̊C. Itulah sebabnya mengapa Plastisol membutuhkan suhu yang cukup tinggi agar matang sempurna.
Resin PVC yang digunakan dalam perekat plastisol biasanya merupakan campuran antara jenis suspensi dan dispersi. Resin PVC (dalam bentuk bubuk halus) ini didispersikan ke dalam plasticizer (berbentuk cairan agak kental). Dalam formulasi plastisol, plasticizer sama pentingnya dengan PVC resin. Plasticizer akan menentukan karakter rheologi plastisol dalam bentuk pasta dan sifat fisis setelah terjadi curing. Sifat sifat tersebut akan tergantung dari konsentrasi dan jenis plsticizer yang digunakan dalam formulasi. Plasticizer yang umum dipakai dalam plastisol adalah jenis pthalat (DOP atau DBP). Selain itu masih dibutuhkan beberapa aditif lain untuk mendapat karakter plastisol yang diinginkan.
Berikut ini formula yang bisa Anda pakai untuk memulai percobaan membuat tinta plastisol putih (jenis color mixing system). Formulasi ini hanya sekedar formulasi dasar yang harus Anda modifikasi sendiri untuk mendapat hasil yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tinta Plastisol Putih (color mixing system):
1 Resin PVC suspension grade (SG-5) | : | 50 gram |
2 Resin PVC dispersion grade | : | 200 gram |
3 Titanium dioksida (TiO2) | : | 250 gram |
4 DOP/DBP | : | 400 gram |
5 Zinc Oxide | : | 10 gram |
6 Stearic acid | : | 10 gram |
7 Calcium carbonate | : | 50 gram |
8 Dicumyl Peroxide (DCP) | : | 20 gram |
Prosedur:
Pengerjaan pencampuran pasta plastisol ini sangat optimal jika dilakukan dengan mixing pada suhu sekitar 70 ̊C, silahkan sesuaikan peralatan Anda.
- Masukkan DOP pada bejana stainless, sambil diaduk pelan tambahkan Titanium dioksida. Naikan kecepatan mixer, aduk 2 jam dengan high speed (1.500 - 2.000 rpm) hingga partikel titan menjadi halus.
- Sambil terus diaduk tambahkan resin PVC sedikit demi sedikit sampai tercampur merata (gunakan pemanasan suhu 70 ̊C) hingga terbentuk pasta yang lembut.
- Turunkan kecepatan mixer menjadi medium speed (500 rpm)
- Tambahkan berturut-turut kalsium, zinc oxide, stearic acid dan DCP.
- Aduk hingga rata sempurna.
Keterangan:
- Kekentalan pasta dapat disesuaikan dengan menambahkan atau mengurangi komposisi DOP.
- Jumlah DOP berpengaruh pada kelenturan hasil akhir.
- Tingkat kekerasan dan tingkat kekeringan hasil akhir dapat disesuaikan dengan mengatur jumlah DCP.
- Untuk membuat warna lain tinggal ganti titan dengan pigmen warna.
- Anda juga bisa menggunakan liquid colorant dyestuff utk memperoleh warna transparan.
- Untuk menekan harga, dapat memperbesar komposisi kalsium dalam jumlah tertentu, tetapi semakin besar jumlah kalsium maka kualitas hasil akhir akan menurun.